Bimbingan Teknis PENKES Koperasi di Grobogan Bahas KSP dan USP Konvensional-Syariah

Ayoo... Sukseskan Koperasi Desa Merah Putih sesuai Inpres No. 9 Tahun 2025

GROBOGAN (14/8/2025) – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Grobogan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit Simpan Pinjam (USP) Konvensional maupun Syariah pada 12–14 Agustus 2025.

Kegiatan yang diikuti 60 peserta ini berlangsung di Kantor Lama Dinas Koperasi UKM Kabupaten Grobogan, Jalan Jenderal Soedirman No. 8 Purwodadi.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Grobogan, Drs. Kasan Anwar, M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa penilaian kesehatan koperasi menjadi langkah penting untuk memastikan koperasi berjalan sehat, transparan, dan berkelanjutan.

“Kesehatan koperasi adalah kunci keberlangsungan usaha. Melalui bimtek ini, pengurus diharapkan mampu melakukan penilaian kesehatan secara mandiri untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada anggota,” ungkap Kasan Anwar.

Materi dan Pendampingan Klasikal

Bimtek dikemas dalam dua metode, yaitu paparan materi dan pendampingan secara klasikal. Peserta mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai indikator penilaian kesehatan koperasi, teknik evaluasi keuangan, hingga simulasi pengisian instrumen penilaian kesehatan sesuai regulasi terbaru.

Kegiatan menghadirkan dua narasumber berpengalaman dari PT Nay Nau Jasa Utama, Depok, Jawa Barat: Bambang Sugeng, S.H. dan Nur Cholis, S.E. Mereka memandu peserta memahami aspek kelembagaan, manajemen, permodalan, kualitas aktiva produktif, efisiensi, likuiditas, hingga kepatuhan terhadap prinsip konvensional dan syariah.

Mendorong Koperasi Lebih Profesional

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan mampu menerapkan penilaian kesehatan di koperasi masing-masing. Hal ini sejalan dengan misi Dinas Koperasi UKM Kabupaten Grobogan untuk membangun koperasi yang sehat, akuntabel, dan berdaya saing tinggi. Bimtek ini menjadi salah satu agenda strategis dalam mendukung penguatan kelembagaan koperasi di Grobogan, baik yang beroperasi secara konvensional maupun berbasis syariah, sehingga mampu memberikan manfaat optimal bagi anggota dan masyarakat luas.